Friday, September 19, 2014

Bincang Santai GMS: Manfaat Blogging

Terima kasih sertifikatnya ya :)
Ceritanya lagi jawab pertanyaan peserta.
 
Foto dari Facebook GMS Family

Hari Sabtu tanggal 30 Agustus yang lalu, alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk sharing pengetahuan saya tentang blogging bersama keluarga GMS (Gerakan Mahasiswa Surabaya). GMS (@GMS_family) ini adalah sebuah organisasi lintas kampus, yang memiliki fokus gerakan ke arah pendidikan dan kemasyarakatan.

Mereka punya program Bincang Santai yang fungsinya sebagai transfer knowledge orang-orang yang kompeten di bidangnya. Temanya juga macam-macam, misalnya bedah buku, seminar wirausaha, seminar peluang beasiswa ke luar negeri, sampai diskusi tentang pilpres. Tujuan acara bincang santai ini adalah, agar wawasan mahasiswa lebih terbuka dengan dunia diluar bidang kuliahnya. Serunya, karena ini adalah organisasi lintas kampus, maka teman kita bisa makin banyak, dari berbagai kampus, ga terbatas cuma dari tempat kuliah kita aja :D

Setelah bulan lalu mereka bikin diskusi tentang pilpres (dengernya aja udah berat gitu kan, haha), bulan ini bincang santai bener-bener santai.. Yang diundang aja rasanya alumni stand up comedy deh, lebih banyak ketawanya ya kan ya kan? *sodorin mic ke penonton

Awalnya saya sempet agak keder juga, karena pas saya kasih pertanyaan, “udah pada punya blog kan?” semua pada ngacung. Pas ditanya udah berapa lama, sebagian dari mereka udah nge-blog lebih lama daripada saya! Tapi saya sih pede aja, karena saya pikir yang paling penting adalah kita bisa tukar ilmu, kalaupun ada yang kurang dari saya, pastilah mereka bisa melengkapi ;)

Di post kali ini, saya mau bagi sedikit aja, yaitu tentang manfaat nge-blog.

Meski saya yakin sister udah pada tahu tentang manfaat nge-blog, saya cuma mau tegaskan lagi, siapa tahu ada yang lupa, hoho.


  1. Melatih kemampuan merangkai kata
    Kemampuan menulis, terutama ketika kita mulai memasuki dunia perkuliahan, sangatlah krusial. Adik saya yang tahun ini jadi maba di FEB UB, punya tugas ospek seabreg, dan membutuhkan kemampuan menulis. Contoh, menuliskan rencana perkuliahan dan cita-cita setelah menjadi sarjana. 
    Lalu, di masa kuliah, kita akan menulis berpuluh-puluh tugas essay, laporan magang/KKN, dan terakhir...skripsi. Semua membutuhkan kemampuan menulis.
    Ketika lulus, kita dihadapkan pada tuntutan menulis cover letter untuk melamar kerja – memang di Indonesia umumnya cover letter tuh gitu-gitu aja, sedangkan kalau diluar negri, cover letter kita kudu menjual banget supaya HRD mau lihat CV kita. 
    Itu kalau kita pingin kerja. Kalau pingin sekolah lagi, kita juga tetep harus nulis essay tentang program sekolah kita, ah banyak deh pokoknya. Bisa kebayang kalau kita ga terlatih menulis? Kacau deh pokoknya..

  2. Mengenali passion dan skill kita
    Semakin banyak dan semakin random blog post kita, pasti ada satu-dua topik yang kita banget. Setelah sekitar setahun, saya tahu saya ga begitu suka (dan ga jago) nulis blog post tentang tempat makan, fashion, atau film (lah, boro-boro. Nonton aja mungkin setahun sekali). Yang saya suka ya tulisan-tulisan yang bisa memberikan pelajaran hidup untuk para pembaca saya, amiiin insyaAllah. 
    Diana Rikasari, Harumi PS, Benakribo menggunakan blog untuk menemukan dan memaksimalkan potensi diri mereka. Dan saya yakin kamu juga bisa demikian! ;)

  3. Menyediakan media untuk mempromosikan diri
    Menurut sebuah artikel yang pernah saya baca di thedailymuse.com, 92% perusahaan di Amerika Serikat merekrut karyawannya via aktivitas di social media, termasuk blog. Saya rasa, di Indonesia akan terjadi demikian juga dalam beberapa tahun kedepan. Seperti saya singgung diatas, melihat kemampuan menulis yang sangat krusial, bisa saja blog kita menjadi salah satu kekuatan kita ketika melamar pekerjaan. Mungkin kamu melamar kerja sebagai marketing, tapi bos kamu juga mempercayai kamu untuk memegang blog perusahaan (seperti saya!). Nilai plus buat kamu kan. 
    Atau kamu punya passion di desain grafis, lalu seperti saya tulis di poin kedua, kamu menggunakan blog untuk memajang hasil karyamu. Then somebody potential come, and hire you for a project. What a great opportunity!



Diluar ketiga hal diatas, pasti masih banyak lagi manfaat nge-blog.
That's why, saya minta para peserta Bincang Santai untuk bikin komitmen kembali nge-blog, minimal sebulan sekali. Saya sempat sebutkan, misalnya sekarang sebagai maba, kita menulis blog post sebulan sekali, setahun ada 12 post, empat tahun kuliah ada 48 post. Siapa tahu, saat kita lulus itu, kita sudah yakin dengan passion dan skill kita, plus kita sudah punya media untuk menunjukkan, 'hey, I can write!'. Wow, sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui :D

Seusai menyampaikan materi dan sesi tanya-jawab (ah, saya suka sekali sama partisipan yang pada semangat!), ada sesi pemberian sertifikat dan foto bareng. Tapi acara tidak selesai disitu, karena beberapa partisipan ada yang minta konsultasi pribadi. Alhamdulillah, semoga ilmu yang saya share ada gunanya ya.

Next I will share more topics about blogging.

Tapi, kalau boleh tahu, dari manteman pembaca, apa sih yang pingin diketahui tentang blogging? Because I would looove to learn more and share it with you :)

Lots of love,
Prima

8 comments:

  1. duh waktu itu pengen banget dateng mbak... huhu apa daya bentrok sama jadwal,

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa yg sibuk nih yeee :p
      ayo mbak, kapan2 jalan bareng, hihi.

      Delete
  2. itu acaranya lesehan ya.. santai banget ya.... tapi dengan suasana santai, biasanya ilmu lebih mudah masuk :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. pas aku kasih materi, aku berdiri Teh..
      waduh kalau pakai duduk di kursi, ada mejanya gitu, hadoooh resmi amat. berasa seminar. kurang asikkk XD

      Delete
  3. Waduh, dipanggil sist tadi diatas.. haha :D

    Mbak, minta tipsnya agar bisa konsisten ngeblog, boleh ? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya bro, gimana bro? :)))
      Well, satu-satunya cara cuma make time.
      Kalau lagi fresh, aku butuh waktu sekitar 15-30 menit untuk bikin satu post, sekitar 15-30 menit untuk pilih-pilih foto, dan 15-30 menit untuk proofreading (cek typo dll).
      Aku lakukan ini SETIAP HARI senin-jumat, biasanya pagi hari sebelum ngantor, atau sebelum pulang kantor.
      Kalau lagi suntuk, aku 'memaksakan diri' sekitar 30-45 menit untuk cari inspirasi seperti blogwalking, baca majalah, ngobrol sama teman, dan menuliskan di notes, kayak bikin corat-coret gitu.
      Aku pribadi punya target minimal 10 post tiap bulan, jadi aku bikin PR. Pokoknya dalam 3 hari harus nge-blog.

      Oya, aku baru nge-blog rutin sekitar 2 tahun belakangan, jadi kalau menurutku sih masih jauh konsistensinya dibandingkan blogger yg udah lama. Tapi itu bisa dilatih kalau memang kita ada kemauan :)

      Semoga membantu :)

      Delete
  4. Mbak Prim, mau tanya bagaimana cara Mbak Prima membagi waktu antara ngeblog, kerja dan aktivitas yang seabrek itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikaaa.. Aku ga tau.. Huehehehehe.
      Somehow aku cuma bikin to-do list di notes-ku dan cari cara buat menyelesaikan semuanya.
      Yang paling penting fokus dan prioritas. Jadi misal di kantor, ya udah mikirin kantor aja. Di rumah ya mikirin hal-hal lain. Weekend, tancap gas nyelesaiin apa-apa yg ga bisa dikerjain saat weekday :D
      Aku ga sesibuk itu juga kok sebenernya, hihi. Cuma aku punya definisi 'produktif' dan dalam satu hari aku harus bisa capai target itu. Kalau engga, ga bisa tidur :p

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...